BERBUAT BAIK 100%
Sebagai makhluk sosial tentunya manusia tidak bisa lepas dari kegiatan menerima dan memberi kebaikan satu sama lain. Kita sebagai manusia memang harus saling tolong-menolong. Ketika anda berbuat baik kepada seseorang, yakinkah anda bahwa anda betul-betul telah memberikan kebaikan kepadanya? Yakinkah anda tidak ada luka dibalik rasa terima kasih seseorang??
Dalam tulisan kali ini saya ingin mengemukakan beberapa pendapat tentang bagaimana perbuatan baik itu.
Dalam tulisan kali ini saya ingin mengemukakan beberapa pendapat tentang bagaimana perbuatan baik itu.
- Perlu diingat bahwa kita tidak perlu memasang pengumuman untuk mendapatkan predikat baik dari orang lain. Orang yang benar-benar baik tidak akan mengatakan pada semua orang bahwa dirinya baik. Ini artinya anda tidak perlu mengungkit-ungkit bahwa anda telah menolong si A, apalagi mempublikasikannya kepada semua orang. Bisa dipastikan apabila si A mendengarnya tentu dia akan merasa sangat tidak nyaman.
- Jangan memaksa seseorang untuk menerima kebaikan anda, ada kalanya seseorang merasa bahwa dia bisa berusaha sendiri dan mandiri. Apabila kita memaksa untuk menolongnya kemungkinan dia akan menerimanya dengan terpaksa, atau mungkin secara tidak sengaja kita telah melukai harga dirinya.
- Jangan mengharapkan balas budi, itu hanya akan melukai anda bila suatu saat nanti orang tersebut tidak bisa menolong anda saat anda butuh pertolongan. Yakinlah orang yang berbuat baik akan diperlakukan dunia dengan baik.
- Baik tidak harus banyak memberi, ada kalanya kita menolak untuk memberi agar orang yang meminta kepada kita bisa mandiri.
- Berusahalah untuk betul-betul mengetahui apa yang dibutuhkan seseorang sebelum kita menolongnya. Ada beberapa orang yang berniat baik tapi malah membuat orang yang ditolongnya celaka.
